Sebuah Cerita: REZEKI dan BERSYUKUR!

 Assalamualaikum guisss i'm back!! wkwkwk ya walaupun gaada yang baca juga sih tapi gapapa seengaknya di blog ini gue bisa nulis semau gue tanpa khawatir judge dari orang lain wkwk!.


Jadi sekarang gue mau bahas tentang rezeki dan rasa Syukur.


Sebelumnya gue mau nanya dulu, lo pada semua pada punya otak gasih? Punya kan? atau ga punya?. Gue kasih tau kenapa sebenernya lo semua gapunya otak. Lo semua mengeluh terhadap sesuatu yang menimpa kalian, terus kalian bilang "Allah gaadil" atau "Hidup berat banget" "Why did this happen to me" dan lain sebagainya. SEMENTARA KALIAN MASIH PUNYA RUMAH, BISA MAKAN, BISA MANDI, DAN BISA MAIN HP. mikir gasih!!!

Allah ngasih kalian 100 kenikmatan, hanya karena 1 musibah kalian ngeluh? kalian cape? gila ya lo!

Well tapi itulah manusia, hanya karena satu masalah, melupakan hal baik yang ada pada dirinya maupun orang lain. Bisa jadi, maybe... just maybe, masalah yang lo hadapi, musibah yang lo lalui, adalah cara Allah untuk melancarkan segala urusan kalian kedepannya, jika dan hanya jika kalian mau mengambil dan menemukan hikmah dibaliknya.

Beberapa hari lalu gue terkena suatu masalah, yash, gua dihujat di sosial media hanya karena suatu opini yang menurut gue gaada yg salah dari sebuah opini, you either take it or leave it right? Lo sama sekali gaada hak untuk menghujat seseorang hanya karena opini dia. Atau jangan2 malah fakta yg terumbar? WKWKW. 

Misalkan ada orang beropini bahwa gue itu jelek dan hitam, tpi gue merasa ganteng, ya buat apa gue marah ya kan wkwk. yaps thats the point, you gurls are fcking busted!


Oke back to the point, jadi saat gue terkena hujatan di sosial media, even hujatan yang tidak nyambung dengan isi konten bahkan ada yang menghina fisik, gue bisa mengambil hikmah dari hal tersebut. Yes i stop playing that TikTok secara memang banyak mudhorot dan kemaksiatan didalamnya. Hikmahnya adalah gue bisa meraih banyak hal dalam sekejap hanya dengan meninggalkan maksiat tersebut, ditambah hujatan-hujatan netizen yang mentransferkan pahala mereka.

Alhamdulillah Allah memberi gue rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka, alhamdulillah skripsi gue dipermudah, dan banyak kemudahan lainnya. Semua kemudahan ini gue yakin berasal dari maksiat yang gue tinggalkan. yes, klo lo mau rezeki lo lancar, lo pastikan dulu sudah tidak ada lagi maksiat yang melekat dari dalam diri lo.

Mungkin lo lagi sulit mengerjakan skripsi, coba muhasabah, ada dosa apa yang melekat dalam diri lo, mungkin lo masih pacaran, mungkin lo masih suka ghibahin orang dan banyak dosa dosa lainnya yang lo ga sadar. Kalo kita sudah membahas rezeki, terutama dalam harta, gaakan masuk di otak kita gimana caranya beli rumah, beli mobil dan lain-lain. 

Semua itu bener-bener urusan Allah, bener-bener harus pasrah dan bergantung kepada-NYA. 

"Oh tapi ternyata gue alim-alim aja tapi kenapa masih banyak kesulitan di hidup gue" well we move to the second point


Tidaklah beriman seseorang sampai Allah mengujinya.


MALAHAN LO HARUS INSECURE DAN WAS WAS KLO HIDUP LO FLAT-FLAT AJAA!!!. berarti iman lo ga sekuat itu. Kalo hidup lo santai-santai aja, semua dipermudah, gaada masalah gaada musibah, Then you call yourself  "Rezeki anak Sholeh" bro wtf you should be worry, or jahanam is waiting for you :((. 

Maka dari itu ketika ada musibah yang menimpa kita, apapun dan sekecil apapun yang membuat kita sedih dan murung, ucaplah Alhamdulillah, berarti lo beneran beriman, karena Allah masih mau menguji kita.


POKONYA YA GAES YAAA KALO ADA SEDIKIT MUSIBAH ATAU HAL HAL YANG MENYEDIHKAN TERJADI DALAM HIDUP INGAT SELALU BAHWA ITU ADALAH CARA ALLAH UNTUK MENINGKATKAN DERAJAT KITA DIDUNIA MAUPUN AKHIRAT!!!



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

How To Be More Charismatic, Part 1: 3 Ways to Get people to Like you

We Don't Even Asking! Orang tua VS Anak (Untuk Orangtua)

NEGATIVITY Virus is more DANGEROUS than CORONA VIRUS